Langsung ke konten utama

Postingan

Pengujian Aplikasi Web

Konsep Pengujian Konsep Pengujian adalah serangkaian aktivitas yang tujuannya untuk menemukan kesalahan dalam isi, fungsi, kegunaan, kemampuan navigasi, kinerja, kapasitas dan keamanan aplikasi web sebelum aplikasi-aplikasi web yang dibuat dikirimkan ke end user. hal ini penting karena jika end user menemukan kesalahan yang membuat mereka meragukan aplikasi web tersebut, mereka akan pergi ke web lain untuk mencari isi dan informasi. langkahnya dimulai dengan fokus pada aspek aplikasi web yang terlihat oleh user dan berlanjut pada pengujian yang terkait dengan teknologi dan infrastruktur Konsep Pengujian Aplikasi Web A. Dimensi Kualitas Kualitas dievaluasi dengan menerapkan serangkaian tinjauan teknis yang melihat berbagai elemen dari model perancangan dan dengan menerapkan proses pengujian. Atribut dimensi kualitas: Isi (content): Dievaluasi ditingkat sintak dan semantik. Pada tingkat sintak dokumen berbasis teks diuji dalam hal ejaan, tanda baca dan tata bahasa. Pada tingkat semantik

Pengujian Perangkat Lunak

1. Dasar-dasar pengujian perangkat lunak Pengujian perangkat lunak adalah proses menjalankan dan mengevaluasi sebuah PL secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah PL sudah memenuhi persyaratan atau belum, atau untuk menentukan perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil sebenarnya. Pengujian bertujuan untuk mencari kesalahan. Pengujian yang baik adalah pengujian yang memiliki kemungkinan besar dalam menemukan kesalahan sebanyak mungkin dengan usaha sekecil mungkin. A. Tujuan Pengujian a. Menilai apakah perangkat lunak yang dikembangkantelah memenuhi kebutuhan pemakai. b. Menilai apakah tahap pengembangan perangkat lunak telah sesuai dengan metodologi yang digunakan. c. Membuat dokumentasi hasil pengujian yang menginformasikan kesesuaian perangkat lunak yang diuji dengan spesifikasi yang telah ditentukan. B. Testability Testability adalah kemampuan PL untuk dapat diuji artinyaseberapa mudah sebuah program komputer untuk bisa diuji. Karakteristik testa

Perancangan Aplikasi Web

 Perancangan Aplikasi Web 1. Langkah-langkah Web Design A. Perancangan Isi Dikembangkan selama tahapan analisis, dilakukan sebagai basis untuk penetapan objek-objek B. Perancangan Estetika (Perancangan Grafis) Membuat tampilan yang akan dilihat oleh user C. Perancangan Arsitektural Fokus pada struktur hypermedia untuk semua objek isi dan untuk semua fungsi pada aplikasi web Langkah-langkah web design dengan membuat: D. Perancangan Antarmuka Menentukan tampilan dan mekanisme interaksi yang mendefinisikan user interface E. Perancangan Struktur Navigasi Mendefinisikan bagaimana end user melakukan penelusuran untuk melintasi hypermedia F. Perancangan Komponen Merepresentasikan rincian struktur elemen-elemen fungsional aplikasi web 2. Sifat-sifat aplikasi Web Kepadatan jaringan Keserempakan Jumlah pengguna yang tidak dapat diprediksi Kinerja Ketersediaan Digerakkan oleh data Peka terhadap isi Evolusi yang berkesinambungan Kesegeraan Keamanan Estetika

Desain Arsitektur

Desain Arsitektur 1. Konsep desain arsitektur Konsep desain arsitektur adalah makna dan alasan untuk produk akhir arsitektur (bangunan atau struktur yang telah selesai) dan merupakan bagian pertama dari proses desain yang akan dikembangkan dan direalisasikan seperti halnya benih untuk ditanam. Dan seperti halnya benih tanaman, benih dapat berasal dari beragam sumber, dan menghasilkan banyak variasi dan hasil. Sehingga sangat jelas bahwa konsep merupakan bagian penting dari desain arsitektur. 2. Arsitektur perangkat lunak Arsitektur perangkat lunak mencakup “struktur keseluruhan perangkat lunak dan cara dimana struktur memberikan integrasi konseptual bagi suatu sistem”. Shaw dan Garlan menjelaskan sekumpulan properti yang seharusnya ditetapkan sebagai bagian dari desain  arsitektural: a. Properti struktural. Menentukan komponen suatu sistem dan cara dimana komponen-komponen tersebut dikemas dan berinteraksi satu dengan yang lain. b. Properti ekstra-fungsional. Menekankan pada bagaiman